Senin, 12 Januari 2015

JUKNIS USAHA SIMPAN PINJAM.DESA NENDALI KABUPATEN JAYAPURA

PETUNJUK TEKNIS
USAHA SIMPAN  PINJAM
DESA  NENDALI-KABUPATEN JAYAPURA-PAPUA


  Oleh: Hendrik Palo.

1. PENDAHULUAN
Nendali adalah sebuah kampung atau Desa di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, letaknya pada pinggiran jalan raya sentani –Abepura, 7 km dari Pelabuhan Udara  Sentani. Masyarakat desa Nendali, adalah masyarakat asli, percampuran dengan masyarakat pendatang belum Nampak, walaupun telah ada beberapa yang telah bertahun-tahun hidup bersama masyarakat asli disini.Masalah ekonomi masih menjadi perhatian pemerintah disini, karena itu berbagai cara terus di kerjakan  oleh pemerintah kampong /desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat , salah satu kebijakan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat ini adalah usaha Simpan Pinjam, yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Kampung. Bernama BUMkam Nendali Makmur Abadi.


1.1. LATAR BELAKANG
Badan usaha Milik Kampung Nendali, yang di namakan CV. Nendali Makmur Abadi, merupakan wadah perekonomian kampung Nendali,  memiliki peranan dan fungsi penting untuk menggerakkan ekonomi kampung Nendali, menyediakan lapangan pekerjaan, dan menggali potensi Desa untuk Peningkatan Pendapatan Asli Kampung.
Potensi sumberdaya alam kampung Nendali  cukup besar,  selama ini belum terkelola secara maksimal, walaupun  banyak jumlahnya tetapi kalau tidak di kelola tentu tidak bermanfaat bagi kampung. 

Sebagai Lembaga Ekonomi kampung Nendali, BUMkam Nendali, CV. NeMA,  mengawali kerja-kerja usahanya hanya dengan 4 kegiatan   yaitu kegiatan Simpan Pinjam,   usaha Penyediaan Sembako ,Play Station , dan usaha KJA.
Usaha Simpan Pinjam

Pengelola USP ini adalah BUMKam NeMA, di dahului dengan pendataan usaha-usaha kecil yang ada di Kampung,, setelah pendataan akan di lanjutkan dengan sosialisasi USP kepada pemilik usaha kecil, Ketika sosiaslisasi  perlu ada kesepakatan  bersama  untuk mendukungan USP dan menghindari kredit macet.  Target Peminjam adalah pemilik usaha kecil,Kios, Pejual Bensi, Penjual Pinang, Ojeck, Nelayan, Penambang Pasir dan Batu.

Penyediaan Sembako
Jarak untuk mendapatkan sembako di Kampung Nendali  cukup jauh yaitu harus kepasar sentani, karena itu BUMKam NeMA, akan  memiliki unit  Usaha Minimarket, yang menyiapkan berbagai kebutuhan hidup masyarakat di Kampung Nendali ini. Untuk menjaga  material minimarket agar tetap terisi, akan ada kerja sama dengan Grosir Hemboni.

Play Station
Adalah tempat permainan bagi anak-anak,  sehingga anak-anak tidak terlibat dalam hal-hal negative tetapi berada dalam lingkungan  bermain  tetapi juga membentuk karakter mereka untuk dapat menganalisis sesuatu. Bagian ini akan di kerjakan oleh Units Usaha Pusat Permainan Anak..mengawali kegiatan ini, akan menyediakan 5 unit PS. Akan di tangani oleh 2 orang   Tenaga Kerja BUMKam.

Keramba Jaring Apung.
Potensi sumberdaya alam yang belum optimal di manfaatkan adalah potensi Air.Lebih kurang 30 Ha, luas  perairan yang di miliki oleh kampong Nendali.  Tetapi potensi ini belum di manfaatkan untuk usaha Keramba jarring Apung. Kegiatan yang akan di buat  yaitu: Pengadaan 20 Unit Keramba Jaring Apung., Pengaadaan 10.000  Benih Ikan, Pengadaan makanan ikan.
Kaitanya dengan  kegiatan   tersebut, maka perlu di rumuskan petunjuk teknis  pelaksanaan kegiatan-kegiatan  tersebut.

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1.   Maksud
Kegiatan ini bermaksud membantu Pemerintah kampong/desa Nendali   untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar ada sumber pendapatan bagi masyarakat, dan meningkatkan Pendapatan Asli Kampung.

1.2.2.    Tujuan
Meningkatkan Pendapatan Asli Kampung.
Agar masyarakat memiliki  pekerjaan dan sumberpendapatan yang tetap
Meningkatkan usaha Kios, Kedai pinang, bensin, Nelayan dan galian C agar lebih baik dan mengalami pengembangan.

II.  KEGIATAN DAN PERINCIAN KEGIATAN
      Uraian Kegiatan di bawah ini sebagai berikut :
1.       Pendataan Pemilik Usaha
2.       Sosialisasi USP dan penawaran Simpan Pinjam
3.       Pelaksanaan Peminjaman

III.  JADWAL KEGIATAN
No
Uraian Kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
Tempat Pelaksanaan
1
2
3
4




1.
Pendataan Pelaku Ekonomi
Januari
USP
2.
Sosialisasi USP dan Penawaran Pinjaman
Januari
USP
3.
Pelaksanaan Peminjaman
 Maret
USP
4.
Evaluasi  Pengembalian
2 kali /bulan
Direktur
5.




IV. RINCIAN ANGGARAN BIAYA PROGRAM

Rincian Anggaran Biaya Program Pemberdayaan Kampung Membangun Jayapura Baru sebagai berikut :
No
Uraian
Jumlah
Biaya
1
2
3
1.
Pendataan dan kajian Kelayakan Pelaku EKonomi
2.500.000
2.
Sosialisasi dan Penawaran Simpan Pinjam. 2pertemuan  @.Rp. 2.500.000
5.000.000
3.
Pemberian Pinjaman Ke Pelaku Ekonomi
40 orang, @ 500.000
20.000.000
4.
Rapat Evaluasi.
1.000.000


37.500.000
Proses Pengembalian.
Pengembalian kredit adalah unsure penentu untuk pengembangan USP ini,  karena modal USP adalah dari pinjaman tersebut. Karena itu  perlu di Jaga proses pengembalian , agar lancer dan tidak tersendat-sendat.  Pengembalian akan terjadi dalam beberapa kali,  tergantung besarnya pinjaman.  Misalnya si A pinjam Rp.100.000, maka   dapat kembalikan  dalam 1 kali, 2 kali, atau 4 kali. Akan di tagih oleh tenaga tagih, dan mencatat pada kartu Pinjaman.

Penutup.
 Demikian Petunjuk Teknis tentang  usaha simpan pinjam ini….Hendrik Palo.

Tidak ada komentar: