Selasa, 27 Januari 2015

MENANTI.. PRESIDEN JOKOWI RESMIKAN RUMAH SAKIT FOROMOKO PAPUA. RUMAH SAKIT STANDART INTERNATIONAL



MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NENDALI 
MOHON PRESIDEN JOKOWI SEGERA RESMIKAN
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT INTERNATIONAL PAPUA
 Oleh: Hendrik Palo

Kami  telah merelakan tanah adat  kami untuk pembangunan rumah sakit International Papua  yang di Inisiasi oleh Gubernur Papua dan Dokter Jhon Manangsang Wally,  beliau adalah anak adat, dan anak kami sendiri , rumah sakit tersebut sangat besar manfaatnya untuk kesehatan umat manusia dan sebagai lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan bagi masyarakat kami di Kampung Nendali.  Demikian di sampaikan oleh bapak Philips Wally,  Menjabat sebagai Ondofolo di kampung Nendali pada tanggal 27 Desember 2014,  bertepatan dengan Kunjungan bapak Presiden RI , Jokowi ke Papua, untuk perayaan Natal Nasional  Tahun 2014 di Papua.,

Kaitannya dengan kunjungan Presiden pada Natal Nasional tahun 2014  di Papua, presiden berkenan meresmikan  fasilitas pasar  rakyat di Sentani dan di beberapa tempat lainnya di Jayapura ,  Khusus di kampung Nendali Distrik Sentani Timur kabupaten Jayapura, masyarakat di Kampung ini telah  menyiapkan berbagai hal untuk peresmian , atau peletakkan batu pertama pembanguna Rumah sakit  International Papua.  Letaknya di pinggiran jalan raya Abepura Sentani dan  jalan tersebut  di lewati oleh Bapak Presiden,  ketika itu pada pinggiran jalan  masuk lokasi berdiri anak-anak tarian  adat dari Group Tari Sanggar Khombo, lengkap dengan atribut karena telah mempersiapkan diri akan menyambut  kedatang presiden di lokasi pembangunan ini. Tapi sayangnya  Presiden langsung melewati lokasi tersebut, dan hanya melambaikan tangan kepada anak-anak tari,  dan iring-iringan menuju Jayapura.  Komunikasi  efektif dengan  kapoldapun terjadi untuk mendapat kepastian bahwa hari Besok, agar  Jokowi singgah di tempat ini, sebelum tibah dan Airport Sentani, tetapi  kejadian yang terjadi  dan beliau lewat lokasi tersebut langsunge Mnuju Airport sentani.

Sukses yang tertunda demikian ungkapan Jhon Manangsang wally, sebagai pihak meng-organisir adanya kegiatan peletakkan Batu pertama Pembangunan  Rumah sakit International oleh presiden , kami akan upayakan sampai mendapat waktu yang tepat agar presiden  dapat meresmikan pembangunan rumah sakit Internasional Papua.

Menurut tokoh masyarakat, Herman Yoku, kami tidak kecewa dengan kejadian ini, pastilah di latar belakangi dengan hal-hal teknis lain yang  kaitannya dengan kunjungan presiden ke papua. Tetapi kami tetap  bersikap optimis bahwa Bapak Presiden akan  datang meresmikan  Pembangunan Rumah Sakit International ini..Menurutnya bahwa tidak ada masalah dengan kepemilikan lahan,  karena lahan seluas 6Ha, telah di alokasikan oleh  Pemerintah Adat kampung Nendali untuk pembangunan rumah sakit International.

Walaupun kekecewaan tersebut ada di dalam diri masyarakat, tetapi masyarakat tidak terbawa dalam kekecewaannya,  karena ada keyakinan di masyarakat bahwa suatu ketika bapak Presiden  pasti akan datang ke tempat ini, Kami menunggumu Bapak Presiden..Hendrik Palo,

Tidak ada komentar: